Ida Widyastuti : Ratu Snack Jawa Timur

Sukses Ida tentu saja bukan gratisan. Meski bisnis snack ditemukannya tanpa sengaja, membesarkannya memerlukan kerja keras.

Ida Widyastuti : Rejeki Pisang Yang Terbuang

Hanya dengan Rp 600 ribu, Ida memulai usahanya dengan menjajakan emping dari pasar ke pasar.

Senin, 10 November 2014

LAUNCHING BUKUKU "IBU AJARI AKU DARI

Hari ini tgl 08 Nov 2014 menjadi hari spesial. Launching bukuju yg berjudul : "Ibu ajari aku dari surga".
Selama hampir 3 bulan menyusunnya dibantu mbak soffie beatrix dan tim.
Menulis buku ini seperti memutar kembali slide2 film lama. Suka duka dari masa kecil, remaja hingga saat ini. Sungguh suatu karunia hidup yg luar biasa. 

Launching diadakan di hotel Amazing Koetaraja Cikini. Diramaikan oleh sharing bbrp temen motifator diantaranya Pak Jamil Azzaini, Mas Mono ayam bakar mas mono, Pak Tri manusia 4 kwadran. aku juga menampilkan monolog didukung gerak teatrikal dik cika dan mbak bintari. Lalu diputarkan film pendek 10 menit yg jg menceritakan jalan hidupku. Film ini jg aku buat sendiri dg timku. Dibantu dik cika jd pemeran utama. 

Alhamdulillaah...semua lancar. Smg bermanfaat dan bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang. Amiiiin.....

Untuk suamiku....thanks a lot for supportnya. Dan untuk semua pihak yg terlibat dlm penyusunan buku dan film ini....thanks....bangeeeeet ya. 

Ibu.....terima kasih (sudah) mengajariku dari syurga.

Thanks God...Sudah mempercayakan jalan hidup yang luar biasa ini padaku. LUV YOU....


Jakarta, 08 Nopember 2014

Senin, 03 November 2014

DAMD......I LOVE INDONESIA.....!!!

Manado...Kota ini sungguh membuatku tertarik. Terakhir kali kesini di bulan Desember tahun lalu. Perjalanan 2.5 jam dari surabaya dengan pesawat yang dibonusi delay 1 jam lebih tak membuatku capek.
3 Nopember 2014 .  Sebuah panggilan menanti . Hari ini sharing di acara Pegadaian Indonesia yg bekerja sama dg Akademi Trainer. Seperti yang sudah2, keliling Indonesia membuatku makin cinta pada negeri ini. OOOO... DAMD...I LOVE INDONESIA......Jiiiiiaaaah..... co cuuuiiiit.....
Begitulah adanya. Negeri ini punya banyak keistimewaan. Mulai ragam suku,  budaya, bahasa, seni, makanan, pulau2, tempat2 wisata yg indah , laut dg pantainya yg menawan, hutan lebat yg masih perawan, sungai2 mengalir, aneka satwanya, dan masih banyak lainnya. Seperti negeri dongeng.....atau syurga yang digambarkan. Hehehehe.....
Aaaah.....jadi inget cerita lucu ini. Orang indonesia berlomba2 pergi ke arab untuk naik haji atau umroh demi pahala dan syurga. Amiiiiin. Bahkan tak jarang ada yg tiap tahun naik haji plus dg biaya ratusan juta. Temenku bahkan ada yg setahun 3x umroh. Bagus sih. Setidaknya mau "napak tilas" perjuangan Rosulullah dan mau berwasilah pada beliau.
Cerita lucunya begini. Ketika tiba2 orang arab datang ke Indonesia, mereka terkejut luar biasa karena ternyata di negeri ini kayak gambaran syurga yang disebut di al qur'an. Banyak sungai dg airnya yang bersih, Banyak bidadari cantik dll. Alhasil mereka banyak menetap di salah satu daerah di Bogor dan kawin kontrak sbg kedok menikmati  bidadari2 negeri ini. Kata mereka : "oalaaaah.....dari dulu aku beribadah mengharap syurga di negeriku (arab), e......ternyata syurga itu ada di indonesia. Lalu kenapa orang Indonesia berebut ke  negeriku?"
Begitulah adanya. Keindahan negeri ini, keramahan orang2nya, budayanya yang indah membuat siapa saja terkesima. Lalu mengapa kita mengingkarinya.
Aku adalah salah satu pengagum berat negeri ini. Sejarah berbicara bahwa kita mempunyai nenek moyang dan leluhur yang hebat. Dahulu kala saat Islam belum masuk ke nusantara ini, sudah banyak kerajaan besar berkuasa mulai dari kahuripan, sriwijaya, aceh, pasundan, kadiri, majapahit dan banyak lagi lainnya. Mereka sudah mengenal nilai2 islami seperti bergotong royong, saling menghormati, toleransi, pernikahan, berbagi, dll. Ketatanegaraan juga sudah lazim dijalankan. Kehidupan berketuhanan juga sudah dikenalnya. Mereka sudah hidup lebih "manusiawi".
Mengapa Islam diturunkan di daratan arab? Sungguh ini pertanyaan menggelitik bagiku. Bolehkah aku bertanya pada siapa saja yang mau menjawab dengan baik? Apa karena saking jahiliahnya mereka pada saat itu? Maka islam diturunkan disana untuk menyempurnakan akhlak mereka. Begitukah? Mengapa tidak di nusantara? Apa karena menurut Allah Tuhan semesta alam nusantara ini sudah sangat manusiawi dan beradap? Wallahualam. 
Aku menulis ini diatas angkasa saat perjalanan dari surabaya menuju Manado. Karena tak bisa tidur.

03 Nop 2014.