Itulah
Roemah Snack Mekarsari milik Ida Widyastuti. Mekarsari adalah nama
dagang untuk berbagai produk makanan ringan yang diproduksi Ida, ibu
rumah tangga dari Sidoarjo. Dengan memulai debut sejak 12 tahun silam,
kini Mekarsari boleh disebut sebagai "ratu snack" dari Jawa Timur.
Setiap hari, omsetnya mencapai 10 ton lebih untuk berbagai jenis snack.
Bila musim hujan omsetnya bisa berlipat ganda.
Ida
Widyastuti adalah alumnus sekolah perhotelan yang kemudian "tersesat"
dalam bisnis makanan ringan. Sukses yang diraihnya merupakan muara dari
jalan panjang yang melelahkan. Awalnya, wanita kelahiran Demak, Jawa
Tengah, itu hanyalah penjual emping melinjo di pasar Kecamatan Gedangan,
Sidoarjo, yang tak punya kios sendiri.
Setiap
hari, Ida keluar-masuk toko menjajakan dagangannya yang tak seberapa.
''Hasilnya pas-pasan untuk mencukupi kebutuhan hidup,'' katanya. Kini,
setelah lebih dari satu dekade, Ida menjadi pebisnis mapan yang tidak
hanya menjual emping melinjo. Dengan bendera bisnis Mekarsari, ia
berhasil menjual ratusan item makanan kecil yang memenuhi gerai pasar
tradisional hingga supermarket.
Sukses
Ida tentu saja bukan gratisan. Meski bisnis snack ditemukannya tanpa
sengaja, membesarkannya memerlukan kerja keras. Ceritanya, setelah
menikah dengan M. Haris Setiawan, karyawan di Astra saat itu, Ida
menjadi ibu rumah tangga biasa. Menjadi istri yang melewatkan hari-hari
tanpa kegiatan berarti membuatnya bosan.
Setelah
tiga tahun menganggur, Ida ingin berbisnis. Saat itu, ia hanya ingin
mencari uang, tapi belum tahu caranya. Ide awalnya datang secara tidak
sengaja. Saat berkunjung ke rumah saudaranya di Demak, ia melihat emping
melinjo menjadi dagangan yang laris. Melihat itu, timbul niat Ida untuk
menjualnya di tempat tinggalnya.
Ida pun
mengambil beberapa puluh kilogram emping melinjo untuk dijual di
Sidoarjo. ''Saya ambil dalam kondisi basah, lalu di rumah saya
keringkan,'' ujarnya mengenang. Awalnya, rencana itu tidak berjalan
mulus. Banyak pemilik kios menolak karena emping melinjo adalah makanan
yang mahal untuk ukuran Kecamatan Gedangan.
Namun,
lama-kelamaan, ia menemukan pembeli. Ketika itu, ia berjualan sembari
menggendong putranya, Nabil Hilmi Dafa, yang saat itu masih berumur enam
bulan. Karena terus konsisten menjajakan emping melinjo, ia kemudian
punya banyak pelanggan. Mereka sangat mengenal Ida sebagai pemasok
emping melinjo yang murah, tapi berkualitas. Karena Ida adalah nama
pasaran, ia dijuluki ''Ida Bakul Emping''.
Gurihnya
rezeki emping melinjo membuat suaminya tertarik membantu. Ketika itu
suaminya, yang alumnus Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya,
memilih keluar dari pekerjaannya karena akan dipindahtugaskan ke
Jakarta. Dengan bantuan sang suami, emping melinjo produksi Ida diberi
cap ''Kawanku''.
Dengan
label baru itu, emping melinjo Ida laris manis tidak hanya di Sidoarjo,
melainkan juga di Malang, Probolinggo, hingga Sulawesi, bahkan
Kalimantan. Omsetnya pun mencapai lebih dari enam ton per bulan ketika
itu. Suaminya tak segan membantu Ida menyetor ke toko-toko dengan
mengangkat barang berat itu sendirian.
Dengan
berdagang emping saja saat itu, kehidupan Ida sudah sangat berkecukupan.
Namun ia merasa belum puas. Pada 2003, Ida mulai berpikir melebarkan
sayap ke makanan kecil jenis lain. Untuk mendapatkan produk yang berbeda
dari produk kebanyakan, ia berkeliling daerah Jawa Barat dan
melihat-lihat berbagai jenis makanan kecil di pasar Bandung, Cianjur,
Indramayu, Ciamis, dan Cirebon.
Setelah
menentukan beberapa pilihan, ia kemudian memproduksinya secara massal.
Untuk memenuhi permintaan, Ida melibatkan banyak usaha rumahan yang
memasak sesuai dengan resepnya. Pengalaman pahit sempat menimpanya saat
mulai merambah snack lain. Ia pernah rugi besar hingga semua tabungannya
habis karena salah perhitungan.
Pada
2005, upaya yang dilakukan Ida mulai berhasil. Produk camilan berbagai
jenis yang ia jual sendiri dan dipasok ke toko diminati banyak orang.
Pada saat bisnisnya berkibar, merek ''Kawanku'' diganti dengan
"Mekarsari". Nama ini terinspirasi dari bunga yang mekar dan berkembang.
Nama
Mekarsari benar-benar memberikan hoki. Kini snack Mekarsari beromset
minimal 10 ton per hari. Produksinya sudah dilakukan selayaknya industri
besar. Bila dahulu produk andalannya emping melinjo, kini yang laris
opak dan keripik pisang agung.
Untuk
memproduksi keripik pisang secara massal, Ida menyiapkan lahan 200
hektare, yang seluruhnya ditanami pisang agung. Untuk merawatnya, ia
mempekerjakan 30 warga sekitar. Keripik pisang buatan Ida ternyata tak
hanya nyantol di lidah orang lokal. Beberapa pembeli dari luar negeri
telah melakukan transaksi ekspor, antara lain dari Malaysia dan
Filipina.
Beberapa
pembeli lepas juga datang dari Thailand, Hong Kong, dan Jepang. Setelah
usahanya bertambah kuat, Ida tak hanya menyasar pasar-pasar tradisional,
melainkan juga membidik gerai-gerai modern, seperti supermarket dan
minimarket.
Bisnis
Ida memberi penghidupan bagi banyak orang kecil. Para pengusaha kecil
yang menginduk pada Mekarsari diberinya modal. Pemasok sale pisang dari
Ciamis, Jawa Barat, misalnya, diberinya modal awal Rp 20 juta dengan
target 3,5 ton per bulan. Pada tengah bulan ditambah Rp 20 juta dan di
penghujung bulan ditambah lagi Rp 10 juta. Begitu seterusnya.
Dengan
begitu, usaha kecil-menengah bisa berproduksi tanpa memikirkan modal
kerja. Dengan produksi yang makin lancar, kini Mekarsari memiliki gudang
di Denpasar, Bali, Sidoarjo, dan sejumlah kota lain di Tanah Air.
saluuuutttt... sangat menginspirasi.. semoga saya bisa menjadi seperti ibu cantik ini>> aamiin
BalasHapusSAYA MAS JOKO WIDODO DI SURABAYA.
HapusDEMI ALLAH INI CERITA YANG BENAR BENAR TERJADI(ASLI)BUKAN REKAYASA!!!
HANYA DENGAN MENPROMOSIKAN WETSITE KIYAI KANJENG DIMAS DI INTERNET SAYA BARU MERASA LEGAH KARNA BERKAT BANTUAN BELIU HUTANG PIUTAN SAYA YANG RATUSAN JUTA SUDAH LUNAS SEMUA PADAHAL DULUHNYA SAYA SUDAH KE TIPU 5 KALI OLEH DUKUN YANG TIDAK BERTANGUNG JAWAB HUTANG SAYA DI MANA MANA KARNA HARUS MENBAYAR MAHAR YANG TIADA HENTINGNYA YANG INILAH YANG ITULAH'TAPI AKU TIDAK PUTUS ASA DALAM HATI KECILKU TIDAK MUNKIN SEMUA DUKUN DI INTERNET PALSU AHIRNYA KU TEMUKAN NOMOR KIYAI KANJENG DI INTERNET AKU MENDAFTAR JADI SANTRI DENGAN MENBAYAR SHAKAT YANG DI MINTA ALHASIL CUMA DENGAN WAKTU 2 HARI SAJA AKU SUDAH MENDAPATKAN APA YANG KU HARAPKAN SERIUS INI KISAH NYATA DARI SAYA.....
…TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA AKI KANJENG…
**** BELIAU MELAYANI SEPERTI: ***
1.PESUGIHAN INSTANT 10 MILYAR
2.UANG KEMBALI PECAHAN 100rb DAN 50rb
3.JUAL TUYUL MEMEK / JUAL MUSUH
4.ANGKA TOGEL GHOIB.DLL..
…=>AKI KANJENG<=…
>>>085-320-279-333<<<
SAYA MAS JOKO WIDODO DI SURABAYA.
DEMI ALLAH INI CERITA YANG BENAR BENAR TERJADI(ASLI)BUKAN REKAYASA!!!
HANYA DENGAN MENPROMOSIKAN WETSITE KIYAI KANJENG DIMAS DI INTERNET SAYA BARU MERASA LEGAH KARNA BERKAT BANTUAN BELIU HUTANG PIUTAN SAYA YANG RATUSAN JUTA SUDAH LUNAS SEMUA PADAHAL DULUHNYA SAYA SUDAH KE TIPU 5 KALI OLEH DUKUN YANG TIDAK BERTANGUNG JAWAB HUTANG SAYA DI MANA MANA KARNA HARUS MENBAYAR MAHAR YANG TIADA HENTINGNYA YANG INILAH YANG ITULAH'TAPI AKU TIDAK PUTUS ASA DALAM HATI KECILKU TIDAK MUNKIN SEMUA DUKUN DI INTERNET PALSU AHIRNYA KU TEMUKAN NOMOR KIYAI KANJENG DI INTERNET AKU MENDAFTAR JADI SANTRI DENGAN MENBAYAR SHAKAT YANG DI MINTA ALHASIL CUMA DENGAN WAKTU 2 HARI SAJA AKU SUDAH MENDAPATKAN APA YANG KU HARAPKAN SERIUS INI KISAH NYATA DARI SAYA.....
…TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA AKI KANJENG…
**** BELIAU MELAYANI SEPERTI: ***
1.PESUGIHAN INSTANT 10 MILYAR
2.UANG KEMBALI PECAHAN 100rb DAN 50rb
3.JUAL TUYUL MEMEK / JUAL MUSUH
4.ANGKA TOGEL GHOIB.DLL..
…=>AKI KANJENG<=…
>>>085-320-279-333<<<