Ida Widyastuti : Ratu Snack Jawa Timur

Sukses Ida tentu saja bukan gratisan. Meski bisnis snack ditemukannya tanpa sengaja, membesarkannya memerlukan kerja keras.

Ida Widyastuti : Rejeki Pisang Yang Terbuang

Hanya dengan Rp 600 ribu, Ida memulai usahanya dengan menjajakan emping dari pasar ke pasar.

Rabu, 30 Juli 2014

ASAM JADI ALASANKU UNTUK SELALU DEKAT IBUKU


Di judul sebelumnya yaitu ttg asam dan mindek sudah aku jelaskan ttg hobi unikku saat msh kecil antara kelas 2 dan 3 SD. Yaaaa.... entah kenapa waktu itu seneng sekali cari asam di dalam area pemakaman desa. Di makam itu memang ada bbrp pohon asam besar yg buahnya rimbun dan paling banyak menjatuhkan buahnya yg sudah matang. Jadi sangat mudah untk mendapatkan asam matang di situ.

TEEEEEENNGGG.....TEEEEEENNGGG.......
Ketika bel berdentang aku paling sering kesana. Memunguti biji asam matang lalu memasukkan ke dalam plastik kecil, kadang kalau tidak membawa plastik ya aku pake kaos dalam atau baju untuk menampung. Kalo sudah cukup, biasanya aku duduk di bawah pohon asam itu, duduk diantara batu nisan tanpa nama. Kadang bersandar pada pohon, kadang bersandar pada batu nisan yg ada. Sambil menikmati buah asam yg jelas kecut. Rasa kecut itu membuatku senam muka cengar cengir senyum sendiri.Semilir angin menerpa wajahku yg kuyu dan tubuh kecilku. Saking nikmatnya kadang terkantuk hingga bel masuk sekolah terlewatkan. Hmmmm.....buah lain yg aku dapatkan selain asam adalah MINDEK. adalah buah dari pohon trembesi seperti yg aku jelaskan di judul satunya.

Sekian lama "berkeliaran" di daerah itu dan bercengkerama dg batu nisan itu , tanpa aku tahu siapa yg bersemayam di dalamnya. Semua seperti hal biasa dan tak ada rasa takut sedikitpun untuk ukuran usia segitu. Kebiasaan itu berlangsung hingga kelas 4 SD. Setelah itu  sih masih suka kesana hanya saja intensitasnya tak sesering dulu lagi.
Waktupun berjalan.....SD....SMP.....SMA........ke Batam....menikah. setelah menikah itulah suamiku memberanikan diri bertanya ke Bapak dimana letak makam IBUKU. lalu kamipun pergi bersama ke area pemakaman desa. Tiba2 saja jantungku berdetak kencang, dan darahku berdesir ketika mendekati sebuah makam dengan batu nisan di bawah sebuah pohon asam. YA ALLAH.........INIKAH MAKAM IBUKU...? SUBHANALLAAH....ALLAUAKBAR. aku tercengang tak bisa berkata apa2. Beribu pikiran berkecamuk di kepalaku. Bukankan tempat ini hampir tiap hari aku datangi duluuuuu semasa aku SD mulai Kelas 2 . Di tempat inilah aku mencari buah asam yg jatuh. Pohon asam itu masih berdiri kokoh dan jadi saksi bisunya. Andai saja pohon itu bisa bicara......hai pohon asam....katakan sesuatu agar aku mengerti semua ini, jangan diam saja. Minimalnya tersenyumlah menyambutku karena kita sudah lama saling kenal.
Yaaaaa.........buah asam yg jatuh dari pohonnya itulah yg selalu membuatku ingin kesini. Memungutinya....lalu memakannya di dekat batu nisan itu. Dan ternyata.....salah satu dari nisan itu adalah MAKAM IBUKU.....YA ALLAAAAH..

YA ALLAH....YA RABBY....DUH GUSTI KANG MOHO  AGUNG.....ternyata Engkau tidak benar-benar meninggalkanku dari dulu. Dengan caraMu.....tetap Kau dekatkan aku dengan IBUKU yang sudah tiada. Entah bagaimana ini bisa terjadi. Sungguh sulit untuk dimengerti dan dipahami dengan akal .
Lalu akupun menyebutnya "pola pengasuhan IBUKU" ini unik. Bagi yg tidak percaya wilayah metafisik mungkin hal ini terlihat aneh. Tapi begitulah semua  ini terjadi atas ijin Allah. Mungkin ini sudah merupakan hasil negosiasi IBUKU dengan Tuhan. Mungkin IBUKU bilang ke Tuhan...

YA TUHANKU....
Jika tak Kau ijinkan aku mengasuh anakku secara fisik, ijinkan aku mengasuhnya secara metafisik...

Ya Robby....
Jika tak Kau ijinkan aku menggendong anakku dengan selendang, ijinkan dia duduk mendekati nisanku.

Duh Gusti Kang Moho Asih....
Jika tak Kau ijinkan aku menidurkan dia tiap harinya, ijinkan aku menahan tubuh mungilnya  itu dengan nisanku...walau sesekali...

Duh Gusti Kang Moho Welas....
Jika tak Kau ijinkan aku membelai rambut kusutnya, ijinkan aku menyatu dalam hembusan angin agar bisa menyibakkan rambutnya itu....

Duh Gusti Kang Moho Adil....
Jika tak Kau ijinkan aku bertatap muka langsung dengannya,  maka jadikanlah asam ini kesukaannya...agar tiap saat dia merindu datang kesini...

Duh Gusti Kang Moho Kuoso....
Jika tak Kau ijinkan aku melihatnya tersenyum tiap saat, maka jadikanlah rasa asam ini untuk membuatnya tersenyum di sini....walau kecut...

Duh Gusti Kang Moho Wenang...
Jika tak Kau ijinkan aku menemaninya bermain tiap saat, maka buatlah dia bergembira saat memunguti asam2 itu, Agar aku bisa melihat wajah cerianya.

Duh Gusti Kang Moho Wicaksono....
Jika tak Kau ijinkan aku menjaganya saat sakit, maka jadikanlah asam itu sebagai obat penawar untuknya.

Duh Gusti Kang Moho Suci....
Jika tak Kau ijinkan aku mengajarinya bersikap dalam hidup, maka sisipkan pancaran  ruhku ke dalam jiwanya, agar aku bisa selalu menguatkannya.....

Duh Gusti.... menghadapMu  lebih awal...adalah sebuah kepatuhanku, dan ijinkanlah aku tetap bersama anakku..selamanya......dengan cara dan kuasaMu......yang indah dan bermakna.


Yang ingin aku share disini adalah....tentang "pola asuh" IBUKU.  Bisa dikatakan bahwa IBUKU itu ternyata seorang "negotiator" yang handal dengan Tuhan. Bagaimana tidak? Berkat negosiai IBUKU dengan Tuhan, IBUKU masih bisa berperan aktif mengasuh dan menjagaku dari wilayah metafisik. Mungkin susah dimengerti dengan akal dan nalar, tapi begitulah aku meyakininya.

Aku mempercayai bahwa peran dan doa seorang IBU tak akan terputus sampai kapanpun sekalipun IBU kita sudah meninggal. Tak ada batas yg bisa memisahkannya. Hidup dan mati hanya beda dimensi. Kita masih terhubung dengan baik sesuai keinginan kita, lewat doa. Dialog imajener dengan IBUKU juga kadang bisa menambah dan mempertahankan keakraban kami. Begitu sih menurutku. Kalau tidak percaya ya gak apa2.

Begitulah sekelumit tentang SELALU ADA CINTA DI SEBIJI ASAM. Akan selalu menjadi pengingat tentang hubungan manisku dengan IBUKU . Mengunjungi makam IBUKU adalah sebuah kewajiban bagiku saat pulang kampung. Tiap kali kunjunganpun selalu ada dialog imajenerku dengan IBUKU. Yaaa....jadi ajang "curhat" lah. Yang pasti....aku tidak akan membiarkan IBUKU kesepian. Aku akan selalu ada untuknya....sampai kapanpun.

THANK'S MOM FOR CARING, SHARING, LEADING, AND LOVING ME......LUV U PUUUUUULLLLL DAAAH.....

03082014, Sidoarjo
Menulis saat ta bisa tidur......dari perjalanan mudik.

BUAH ASEM DAN MINDEK

29072014.......seperti napak tilas cerita hidup saya 33 tahun lalu. Saat msh kelas 2 dan 3 SDN Jatisono 1, kec. Gajah, Kab. Demak. Bisa dibayangkan diusia sktr 7 tahun saya mempunyai hobi nyleneh bin aneh yaitu mencari buah asam matang yg jatuh dari pohonnya dan buah pohon trembesi di area pemakaman desa yg memang letaknya tak jauh dr sekolah saya waktu itu....ya...hanya sekitar 100m laah. saat bel berdentang tanda istirahat, saya lbh suka lari ke area pemakaman dari pada jajan es di sekolah. 

Yg ada di tangan sebelah kiri saya adlh buah asem matang yg jatuh dari pohonnya dan siap makan. Asem itu kecuuuuuuut bianget. Sebuah rasa yg kurang disuka manusia selain rasa pahit. Pohon asem ini banyak tumbuh di pinggir jalan raya dan yg lbh spesifik biasanya banyak tumbuh di area pemakaman. Kenapa ya di area pemakaman banyak ditanam pohon asem....ada yg tahu jawabannya? Apakah ada filosofi khusus, itu maksud saya. Apa specialnya asem? Buahnya sj kecuuuuut biangeeeeet. Asam matang itu dagingnya saja tipis, tapi rasanya....selangit. bijinya juga gak ada nikmatnya karena terlalu keras. Yg muda juga lbh kecut dan bikin air ludah mengucur. Asem muda itu biasanya saya makan dg gula atau garam. Bahkan daun asem yg muda dulu jg sering saya makan dg cara yg sama. Duluuuu...waktu SD saya sangat pintar memanjat pohon asam di dekat sekolah. Bahkan ta jarang disengat lebah di atas pohon sampe bengkak. Atau kena ulat yg gatelnya ampuuuuun dah. Tapi semua itu tdk bikin kapok malah makin saya nikmati.

Di tangan sebelah kanan adalah MINDEK....yaitu buah dari pohon trembesi. Bentuknya panjang hitam. Di dalamnya ada biji2nya kecil yg nantinya akan digoreng dg kwali tanah tanpa minyak sampe matang baru bisa dimakan. Untuk mengeluarkan biji dari dalam batang itupun sederhana hanya dg memukul2 sisi kiri kanannya dg batu atau palu hingga kulit hitam batang itu hancur. Setelah itu baru kita siangi biji2 coklat kecil itu. Baru kita goreng. Rasanya...? Tentu tdk seenak snack kota. Susaaaaah mendiskripsikan. Yg pasti untuk memakannya dibutuhkan ketrampilan tambahan untuk mengupas biji2 kecil itu. Kulitnya yg keras dan bijinya yg kecil jg agak bikin kita senewen kadang2.  Sama seperti saat kita mau makan kwaci semangka. 

Tapi itulah asyiknya. Perjuangan.....ya....perjuangan. untuk menikmati biji2 sekecil itu dg rasa yg tdk begitu enak saja dibutuhkan perjuangan beberapa tahap. Apa lagi untuk sebuah hasil yg layak untuk dinikmati. Sudah pasti dibutuhkan perjuangan yg lbh keras lagi. Dan ternyata dg perjuangan luar biasa pun blm tentu mendapat hasil maksimal. This is the point...! Kata Tuhan......SO WHAT GITU LHOO....suka2 gue mau kasih hasil brp.

Heheheh....pasrah deh. Itu lbh baik.

Di belakang saya itu adalah komplek pemakaman desa yg sangat sederhana. Di tengah sawah yg hijau dan asri. Di sinilah masa kecilku banyak terlewatkan dg sebuah cerita....tentang pertemuanku dg IBUKU dan pola pengasuhan unik IBUKU padaku. Sungguh luar biasa. Akan saya tulis di judul lain ttg hal ini.CHECK IT OUT....!


31072014, Kudus

Diselesaikan di RS sambil nungguin Bapak yg lagi sakit. 

LEBARAN 1435H INI (TETAP) INDAH

Lebaran ini tetap indah walaupun hari ke 3 harus stay di RS menjaga Bapak yg sedang sakit. Begitulah hidup. Semua rencana liburan dg anak2 yg sdh tersusun akhirnya tdk semuanya terlaksana. Kasihan juga sih sebenarnya. Tapi gimana lagi. Satu pelajaran untuk mereka bahwa kenyataan tdk selalu sesuai harapan. Maka kita harus menerima....everyting is good.
Ketika mulai jam 8 pagi harus berangkat ke RS mengantar Eyangnya pun mereka duduk terdiam. Aku berusaha memahami perasaannya. Kucoba menjelaskan dg berbagai alasan dan merekapun manggut2 tanda mengerti. Hingga sampailah pada satu kesimpulan bahwa "BERBAKTI PADA ORANG TUA ADALAH WAJIB, TIDAK BOLEH DITAWAR ALIAS HARGA MATI".

Dan kamipun tersenyum bersama. Hari ini mereka jadi suporter terbesar dan terhebatku. Mereka mampu membuatku untk tdk menangis dan bersedih (dihadapannya). Mereka jg jd penghibur Eyangnya di RS. 

Tengkiyuuuk ya Mas dan Ade'. 

Eyang....cepet sembuh ya....

Luv u all.....


30072014

RSUD KUDUS, Anggrek Pav

Selasa, 29 Juli 2014

HIJAUNYA KACANG IJO DI DESAKU

Ke desa kampung halaman selalu membuat hati tentram. Apalagi setelah sowan ke makam IBUNDA tercinta.  Makam desa yg disekitarnya dikelilingi sawah menghijau. Kali ini kebetulan pas musim tanam kacang ijo. Suburnyaaaa......duluuuu....kawasan ini adalah tanah tegalan yg berbentuk "galengan2". Seiring waktu masyarakat desa makin ngerti perhitungan shgga galengan yg ada diratakan dan jadilah dataran sawah seperti ini. Hmm....lebih produktif sih. Dalam 1tahun bisa 3x garap. 2x tanam padi dan sekali polowijo. Tiap kali saya kesini selalu bagus hasil panennya.

Berkah Tuhan memang tdk pernah berhenti untuk mereka yg mau berusaha. 


Demak, 30072014

Ditulis sambil nunggu Bapak periksa di RS Mardi Rahayu Kudus.

Minggu, 27 Juli 2014

SELAMAT HARI RAYA IEDUL FITRI 1435H

Selamat lebaran ya.....mohon maaf lahir batin.
Hari yg cerah. Seperti biasanya....pagi ini siap2 mudik setelah sholat ied.
Baru keluar bbrp puluh meter dr rumah ketemu sama si mbah Sulikah namanya. Beliau asli lamongan. Tdk bs mudik krn sdh tdk punya keluarga.
Berbagi dg Beliau . Yg menangis mikir belum bayar kos2an. Dg tangan rentanya memunguti koran bekas sholat di jalanan. Ya Allah....ya Rahman...ya Rahim.....jagalah dia dlm kasihMu.
Pagi ini seorang guru hidup kembali Engkau kirim untuku. Thank's GOD...

28072014, Sidoarjo.

Rabu, 23 Juli 2014

MAKIN MALAM MAKIN RAMAI

Respon masyarakat pada Roemah Snack Mekarsari makin meningkat.
Senangnya melihat antusiasme mereka belanja. Kata mereka, harganya murah, pilihan banyak (ya..kita kan ada lbh dr 300 items snack) dan pelayanan juga cepat. Apalagi packingnya bagus2. Pantas untuk buah tangan ke orang terdekat di momen spesial lebaran.
Monggo mampir ya......

BUKA 24 JAM

Seperti biasa, tradisi buka 24 jam tetap kita lakukan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Alhamdulillaah rame terus. Smg membawa berkah. Amiiin.

REAL COUNT.......PILPRES 2014

Indonesia...oh Indonesia....
Pilpres tahun ini serasa paling panas dibanding sebelum2nya. Dua kandidat sama kuat dari segi apapun. Saling kuat
Klaim menang juga. Hmmmm.....
Carut marut wajah negeri ini lengkap sudah.
Tadinya sy berpikir kita ini akan selangkah lbh maju menyelesaikan kemelut ini sendiri. Berlatih jd dewasa lah. Tapiiii....setelah Paklik Klinten or Kelinton mendarat dan bertengger di Aceh, seketika bin mendadak and langsung berkata.....oooooo.....(dan bisa ditebak hasilnya). Wooow......dan kitapun jd kembali dikerdilkan. Hehehe....
Pintarnya ini org........
Jadi......kesimpulannya adalah......mau tak mau kita harus mengakui bahwa Amerika itu memang negara hebat dan kuat. Siapa tidak setuju....????? Silahkan gigit jari.
Lalu......kapan kita bisa jd negara sekuat Amerika???? Benarkah pemimpin kita bisa membawa kita ke arah sana? Ya.....kalau belum kuat, minimalnya bermartabat laahhh....
Bisa....??? Semoga......Amiiiiin.

#tetap cinta Indonesia

Sda, 22072014

Minggu, 20 Juli 2014

AIR JOLOTUNDO

JOLOTUNDO.....adalah sebuah tempat asri di lereng gunung penanggungan.  Konon tempat ini merupakan tempat Eyang Prabu Airlangga berdiam mendekatkan diri dg Sang Hyang Widi. Kisah lengkapnya silahkan ditanya ke mbah google ya. Saya hanya akan bercerita sedikit ttg air ini.
Beberapa tahun terakhir (kira2 4 tahun ini) saya memakai air ini untuk minum keseharian di rumah. Bahkan tiap kali harus keluar kota ataupun ke luar negeri saya selalu membawa bbrp botol kecil dlm bagasi. Tiada hari tanpa minum air Jolotundo deeeh. Jadi....mohon maaf...iklan air minum dalam kemasan atau galon tidak lagi mempan buat saya saat ini...hehehe. air dari mata air Jolotundo is the best lah. Katanya sih kandungan mineralnya tinggi. Wallahualam....saya sendiri tdk pernah uji lab. Tapi, fakta membuktikan selama 4 tahun meminum air ini , langsung tanpa rebus kami sekeluarga baik2 saja. Tidak pernah sakit perut. Semoga ke depan tetap sehat.
Tiap kali saya kesana untuk meditasi selalu sy bawa beberapa drigen besar untuk diisi airnya, untuk dibawa pulang. Selain untuk minum sendiri juga sy bagikan untuk teman2 yg mau. Tak jarang sampai saya bawa ke Demak untk Bapak dan keluarga lain. Bercanda saya menyebutnya sbg "AIR ZAM-ZAM JAWA".
hehehe....karena kalau mau minum air zam2 arab kan harus ke arab. Di indonesia sudah banyak yg palsu. Kalo air Jolotundo ini kapanpun kita mau selalu ada dan ASLIIII.....lho. debit airnya juga tdk berubah mesti kemarau panjang datang. Tetep beniiiiiiiiiiing dan mak nyeeeeees di badan. Perlu diketahui selain sumber mata air, ada juga tempat untuk mandi di sana. Ayooooo.....siapa mau mandi. Biar awet muda dan kinclong. Hehehe.....

Saya mempunyai pengalaman unik dg air ini akhir tahun lalu saat perjalanan ke China. Ide untuk membawa air ini ke dlm kabin pesawat tiba2 muncul last minute setelah saya menutup koper bagasi. Iseng siiih......sy siapkan 1 botol lagi seukuran 600ml. Trus sy bawa di tas jinjing yg notabene harus masuk kabin pesawat. Bismillaaaaaah......kataku berguman saat hendak melewati sensor barang di terminal internasional Juanda pagi itu. Woooooow........passed! Saya terdiam sambil minggir pelan2 agar muka bengongku tdk terlihat petugas saat itu. Pelan tapi pasti saya rengkuh tas itu dlm pelukan. Seakan tak percaya air itu bisa lewat sensor. Sedangkan bbrp teman saya banyak yg harus merelakan bbrp barang cairnya disita. Hmmmmm.....luaaar biasaaaaa.....
Saat dalam pesawat saya kembali berpikir bagaimana menjawab pertanyaan jika sampai tertangkap sensor di Hongkong nanti karena pesawat yg saya tumpangi harus transit di negeri mungil itu. Hmmmm.....woooow.....ketemu dah. Sepenggal kalimat ini bisa dipake untuk di Hongkong dan Shanghai nanti....."SAYA MEMBAWA BOTOL KOSONG DARI INDONESIA DAN AIR INI SAYA DAPATKAN DARI PRAMUGARI DI DALAM PESAWAT. JIKA HARUS DISITA, SILAHKAN SAJA, TAK ADA MASALAH BAGI SAYA"
Duuueeeeerrrrrr......doooooorrrrrrrr. saya pun berlatih ngomong itu agar tdk kelihatan kaku nanti ketika ditanya. Sambil berusaha menenangkan raut muka saya tentunya. Hmmmm......jadi berbohong nih  demi "tugas" kecil ini. Hehehe....
Waktu landing tiba. Semua turun dr pesawat tak terkecuali yg transit karena waktu transit 3 jam jd bisa jalan2 belanja atau sekedar window shoping sj. Menunggu pemeriksaan membuat jantung berdebar agak cepet. Bagaimana tidak? Dg sebotol air 600ml di dalam tas mengharap lolos dr sensor superketat bandara Hongkong. Apa tidak salah? Dag....dig...dug.....3...2...1.....pelan2 tas sy masukkan pintu sensor. Panas dingin ujung kaki dan tangan tangan uadeeeem.
Dan......PASSED..! Tas jinjingku itu berjalan dg mulus di atas conveyor sensor bandara itu hingga keluar lorong dan mendarat dg manis di ujung conveyor tersebut....dan tak ada komentar maupun pertanyaan dari petugas bandara tentang sebotol air itu. Juga perintah untuk mengeluarkan air tersebut.
Singkat cerita, air itupun lolos sampai ke daratan China tepatnya di Shanghai, tempat pertama landing.
Sungguh luar biasa. Sampai sekarangpun saya masih tersenyum mengingatnya. Bukan akal dan nalar yg bisa dipakai mencerna. Siapa yg ada di belakang semua ini. Tak lepas dr urusan tetangga fisik yaitu metafisik. Sy mungkin hanya utusan kecil para leluhur untk membawa air itu sampai dataran China. Mungkin iya....mungkin tidak. Hehehe....tapi dg keyakinan dan kebanggaan saya sampaikan ke leluhur dataran China bahwa ada kiriman air dari Jawa dwipa.
Akhirnya air itu sy  bagi ke bbrp tempat diantaranya Shanghai , Tianjin, Beijing di Temple of Heaven dan di Great Wall of China. Horeeeeeeee..........air Jolotundo goes to China.....finally....done!
Terima kasih Eyang2 leluhur yg sudah mendukung dan mempercayakan tugas mulia ini pada saya. Tentang maksud dan tujuannya , saya tidak berani bertanya dan  tidak pada kapasitas berkomentar.
Yang pasti.......semua ini indah adanya....
THANK'S GOD........LUV U PUUUUULLL DAAAAAH.

30072014, Kudus
Kutulis saat di RSUD Kudus, sambil menunggu Bapak rawat inap.

Minggu, 13 Juli 2014

BELIAU YANG SETIA

Mengabdikan seluruh waktunya untuk menyapu area makam yg luas tiap hari.
Beliau luar biasa. Beliau adlh salah satu guru hidup. Kesederhanaan, ketekunan, pengabdian dll. Ayooo siapa mau belajar...?????

Maturnuwun Mbah sudah mau berbagi denganku di sore yg syahdu ini.

Mojoagung, 140714

TAK KENAL WAKTU

Malam ini tdk bisa tidur sama sekali. Jam 03 tiba2 seseorang menghidupkan lampu surau kecil tempatku berdiam diri 3 hari ini. Ooooooh.....subhanallaah....si  Bapak itu jam 03 sudah mulai nyapu area makam ini. Akhirnya akupun keluar surau dan menikmati waktu menjelang imsyak sambil melihat tubuh renta Beliau yg tetep gesit bekerja. Hmmmmm......
Semangatnya patut ditiru.

EYANG SYEIKH SAYID SULAIMAN

Setelah turun dari pesantren anak2ku, aku putuskan untk "menghilang" 3 hari dari keramaian. Kebetulan bulan puasa. Jadi cocok untuk bertafakur. Dg bismillaah.....mulai hari jumat malam semua HP ooooooffffff. Semua akses keluar aku hindari. Tinggal di sebuah surau kecil di komplek pemakaman Eyang Syeikh Sayid Sulaiman di Betek, Mojoagung. Hmmmmm......nyaman sekali. Benar2 konsentrasi ibadah dan merenung. Alhamdulillaah.....ada pencerahan. 

Eyang ini adlh tokoh besar di jamannya. Untk lbh lengkap bs liat di google ya. Sudah 10 tahun ini aku nyambung dg Beliau. Beliau memang luar biasa. Maturnuwun Eyang Guru. Salam hormat dan ta'dzim.

Maaf ya temen2 yg nyari aku. Hari ini siap bekerja kok.

Thanks GOD.....

LORONG.......

Lorong ke makam Eyang Syeh Sayid Sulaiman....Jombang.

DEKATNYA MEREKA DI HATIKU

Hari ini puasa ke 11. Tiba2 kangen dg si ade Cika dan Mas Abel. Habis magrib langsung meluncur ke pesantrennya.
Jam menunjuk angka 22.15 . Waaahh....si Mas masih kerja bakti angkatin genteng untuk pembangunan pondok lantai 2. Hmmm.....temen2nya jg giat bekerja.
Lhoooo...so Adenya sudah tidur. Kemudian dibangunkan sama guru pengasuhnya. Wooooow.......Ade  lari dan langsung memelukku dan menciumiku.

Katanya : "lhooo....Mama kok terasa. Tadi sore aku nulis di selembar kertas yg bunyinya.....AKU KANGEN MAMA DAN INGIN KETEMU MAMA.....lalu kertas itu aku bentuk jadi pesawat dan aku terbangkan ke angkasa. Apa pesawat kertas itu sampai ke Mama? Kok Mama langsung datang."

Ooooopppss . ....subhanallah.....
Aku peluk dia erat2. Aku katakan bahwa hati kita sangat dekat karena terhubung oleh doa tiap saat. Tiap habis sholat selalu berkirim doa dan fatehah buat mereka. Jadi kita nyambung terus.

Merekapun bilang melakukan hal sama. Selalu kirim fatekhah untuk Papa dan Mama. Air mataku menetes bbrp bulir dan langsung kuusap agar mereka tdk tahu. Mereka harus bahagia.
Lalu kamipun bersenda gurau sambil menikmati makanan kesukaan mereka, es krim, coklat, dan sate kelinci.....hingga menjelang waktu saur tiba. Alhamdulillaah...puasa semua.

Selamat belajar ya De' dan Mas.
Jadi anak baik dan pinter ya.
Luv u all.....muuaah....

Jumat.





Rabu, 09 Juli 2014

NEGARA REPUBLIK QUICK COUNT

Terus terang sy jarang sekali nyoblos di tiap acara pesta rakyat ini. Mulai dr pemilihan lurah, bupati, gubernur, legeslatif, maupun  presiden. Pernah sekali nyoblos waktu capresnya Gus Dur. Itu krn Beliau tetangga suami saya.
Setelah itu tdk pernah lagi mencoblos. Apalagi melihat jumlah calon yg banyak. Gak asyik blas menurut saya.
Nah pemilu kali ini rasanya beda. Capres yg hanya 2 kubu membuatku tergelitik untk menggunakan hak pilih. Mulanya ragu sih. Tp pagi harinya tiba2 ....bismillaah.....budhal nyoblos....rahasia donk nyoblos apa.
Naaaaah......pagi beranjak siang.  Mulailah "bencana" itu tiba. Ketika jam 13 berlalu para "surveyor" mengabarkan hasil surveynya lewat quick countnya (QC). Hmmmm......miris melihatnya. Bahkan diangka sampling QC yg blm 100% si Ibu Ratu sudah menyatakan kemenangannya. Dan menyebut jagonya adlh presiden 2014-2019.....diembel2i versi Quick Count. Ihiks......saya benar2 tertawa terbahak....blaaaaiiiiik.....saya melihat nafsu berkuasanya besar amat. Setelah 10 tahun berpuasa....katanya. OMG......
Tak mau kalah kubu lainnya jg tak mau ketinggalan untk ikut mendeklarasikan kemenangannya.
Seolah kedua kubu ini sama2 yakin bahwa dialah pemimpin yg sudah dipercaya Tuhan. Saling mengklaim menang sebelum yg berwenang memutuskan. Rasanya naif amat. Gimana kalo kita ganti nama aj ya....Negara Republik Quick Count.....yg didlmnya ada Negara Metro dan Negara One. Hahahaha......
Inilah yg saya takutkan. Suara sy sih hanya 1 mgkn tdk berarti apa2. Tapi ketika sy melihat mereka seperti itu sy kok jadi menyesal ya mencoblos tadi pagi. Saya pikir satu diantara lainnya lbh baik. Ternyata sama saja....jas buka iket blangkon...sama saja sami mawon alias bak pinang dibelah dua. Sore harinya....lsg sy cari cara untuk menghapus tinta di jariku. Ihiks.....susaaaaaaah ternyata. Hahaha......
By the way....inilah Indonesiaku. Dg segala konsekuensinya....i luv u dah.
Saya pun merenung.....yaaaah.....setidaknya sy punya cerita untk anak2 sy bahwa kmrin nyoblos pemilu. Hmmmm....
Haripun berganti....dan sy tetap bekerja . Seperti biasa...wis ga mikir capres2an. Thoh sy sdh jd "presiden" , negeri impian Mekarsari. Hahahaha......

Ekspresi diri sambil tersenyum maniiieezz....

Sda 090714 lanjut 100714.
Somewhere....

Senin, 07 Juli 2014

MASA TENANG PEMILU

Hari ini masuk masa tenang pemilu yg akan digelar lusa Rabu 09 Juli 2019. Sejenak sepi dari hiruk pikuk kampanye presiden. Suasana antik sih. Dibalik kesunyian ini tetap sj ada hiruk pikuk dan celometan dr para pendukung kedua belah pihak di dunia maya. Rasanya nyeri hati ini membaca opini dan status kedua belah pendukung. Yaaaaaah.....KPU bisa sy menentukan masa tenang di dunia nyata. Tp siapa bisa membendung penduduk dunia maya. Jujur sih....identitas penduduk dunia maya bs dikatakan tdk bs dipercaya. Nyatanya banyak akun palsu berkeliaran.
Saya menulis ini setelah seharian ini bbrp kali menerima BC di BBM sy yg isinya saling menjelekkan. Saya baca sih beberapa. Lainnya hanya sy baca judulnya saja. Beberapa orang bahkan sangat kasar bahasanya. Hmmm....
segitunya membela capres idolanya hingga lupa tata krama. Bertentangan dg apa yg disampaikan salah satu capresnya yaitu ttg tata krama dan budi pekerti.
Masa tenang ini bener2 pas sebenarnya. Apalagi pemilu skrg bertepatan dg bulan Ramadhan, bulan penuh berkah dan nikmat. Katanya sih setan2 pada dibelenggu. Aah masaaaaa...lha trus yg berkoar2 dg kata2 kasar itu siapa? Bukan setan? Atau temennya setan? Atau kembarannya setan? BETIIIIIIII.......beda tipiiiiiis laaaaah. Nah lhoooo........
Ayoooo.... tenangkan diri sebelum mencoblos.....juga buat yg golput......just stay cooooollllll.........

SALAM 5 JARI......alias salaman.

Sda, 070714

Kamis, 03 Juli 2014

MINORITAS YG BERARTI

Minoritas adlh pemimpin mayoritas. Sepenggal kalimat itu membuatku termenung. Aku sendiri tdk pernah berpikir masuk dlm golongan itu.
Apakah Anda termasuk gol itu? Silahkan direnungkan dan persiapkan diri untk maju. Hmmmmm.....