Lama tak membuat masakan ini. Simple dan gampang kok bikinnya...hmm...aroma minyak wijen yg dipadu dg jahe dan air jeruk nipisnya itu lhooh.. sangat khas
Sukses Ida tentu saja bukan gratisan. Meski bisnis snack ditemukannya tanpa sengaja, membesarkannya memerlukan kerja keras.
Hanya dengan Rp 600 ribu, Ida memulai usahanya dengan menjajakan emping dari pasar ke pasar.
Lama tak membuat masakan ini. Simple dan gampang kok bikinnya...hmm...aroma minyak wijen yg dipadu dg jahe dan air jeruk nipisnya itu lhooh.. sangat khas
Belajar itu indah....tidak harus dibangku kuliah atau orang dg pendidikan tinggi. Ilmu hidup ada dimana2. Kenapa harus malu mengatakan bahwa mereka yg di jalanan adalah guru hidup terbaikku. Pernahkah terpikir oleh anda?
Kota ini sangat spesial. Sy bbrp kali mengunjunginya dan selalu menyempatkan diri ke ikan asapnya.
Bukit kasih juga tempat bagus untuk nongkrong. Dg latar belakang patung yesus yg menjulang. Menjadi identitas kota ini.
Helooo.....Bunaken Island....
Keturutan juga kesini. Walau gak sempet diving. Its ok laah. Walau sempat terkatung2 malamnya karena boatnya kehabisan solar di tengah laut, lalu sulit cari hotel. Akhirnya nikmat juga. .....hai...alam....aku menyambutmu....damailah demi manusia. Aku di sini menyapamu....untuk semua sesepuh dan leluhur di sini....terimalah salam hormatku dan sambang sambungku. Salam.....
Antusiasme itu bagaikan puncak gunung...yang di atasnya tak pernah tumbuh rumput keraguan.....
Puncak Penanggungan....des 2014
Pisang....selalu membuatku antusias. Senang....bahagia....semangat....
Sebenarnya sih potensi alam lain juga. Sekarang produk kita tidak hanya olahan pisang . Tapi kita sudah membuat kripik talas, stik talas, kripik telo ungu, telo madu, kripik kentang, kripik singkong .
Semangaaat 2015......
Nikmat itu tidak harus naik alphard, jaguar, mercy, bmw, jet plane atau sebangsanya. Lihatlah foto ini....naik motor yang belakangnya ada boksnya pun bisa terasa nikmat bagi mereka.
Esensinya adalah....hidup ini indah....hehehe...and take it easy....be happy....
31 Des 2014.....
Count down to 2015....bersama temen2 komunitas budaya.
Melewatkan malam terakhir sambil baca puisi dan berdendang santai. Hmmmm....jadi bernostalgia masa lalu....