Sabtu, 21 Juni 2014

PEMILU 2014 YG LUCU...

Saya bukan pemilih aktif sih di tiap pemilu dari dulu. Tapi diantara bbrp pemilu sepertinya yg paling lucu. Memang sy jg bukan pengamat politik dan sy hanya mengamati sekilas. Mulai dr tingkah para caleg sebelum pileg hingga capres.
Ada yg pede banget hingga tiap hari nongol di tivi karena bisa menggaet bosnya tivi tsb. Sampai2 sy sendiri terkecoh saat liat iklannya yg menyamar jd tukang becak, kernet. Hahaha....harus sejauh itukah cara mendekati rakyat. Dg menyamar sejauh itu bukankah malah makin membuat rakyat bingung. Whatever laaah....yg pasti rakyat Indonesia makin cerdas.
Adalagi yg sudah kesana kemari pake pesawat pribadi tiba2 diakhiri dg issue boneka teddi bearnya yg lucuu. Nego sana sini akhirnya berlabuh jg pd yg " misi dan platform" nya sama. Begitulah akhirnya.
Setelah mengerucut jd 2 pasang malah lbh heboh lagi. Pertarungan makin hebat di sana sini. Saling menghujat, menjatuhkan, negatif campaign, black campaign berebut simpati massa. Timsesnya pun makin tajam mengasah senjata untuk tuannya. Hmm....issu segala bidang jg santapan. Pancing memancing emosi tiap hari. Yg  menggelitik itu issue SARA. Tiba2 ada yg galau tingkat dewa manakala diragukan keagamaan. Lalu membagi2 foto di Arabnya. Yg sy gak ngerti sepenting itukah klarifikasi sejauh itu. Apalagi ada yg tiba2 berjilbab. Kok jd aneh menurut saya ya. Aaaah.....ini masalah sensitif untk dibahas. Pasti beliau punya alasan yg baik. Ya....setidaknya berubah jd lbh baik. Semoga tetap jd diri sendiri yaaa..
Satria berkuda ini jg membuatku tersenyum simpul. Antik juga sih. Berdasar umur Beliau memang sdh di atas 60 th , tp lihatlah semangatnya msh JOOOOSSSSS gandoooos. Banyak issue dan berita yg menyudutkannya but he stay cooooolllll dah. Hmmm....mulai issue tak adanya ibu negara, DKP dr para seniornya semua ditanggapi santai. Katanya GOD NEVER LIES AND GOD NEVER SLEEP. hehehe....klise sih tp mendasar. Selanjutnya terserah masyarakat menilai.
Yang paling menggelitik adlh PERANG MANTAN JENDRAL itu lho. Gak nguatiiii...saling menyerang antara yunior dan seniornya seolah2 posisi mereka sangat penting dan sbg The Decition Maker. Padahal mantan jendral adlh warga sipil biasa. So partisipasi mereka  sih sama dg mereka2 yg juga "mantan"....seperti para alumni perguruan tinggi, atau alumni2 yg lain yg menunjukkan dukungan ke capres mereka. Jd sy sbg org awampun mulai berpikir dan menebak2 betapa keroposnya TNI kita sebenarnya. Saling menyerang demi ambisi pribadi. Sy juga meragukan klarifikasi sang mantan jendral itu, lha wong pas jakarta rusuh th 1998 malah pergi ke Malang. Hadeeuuuh....jauh biangeet dr jiwa setia ksatria. Mungkin para mantan jendral itu harus merenung lg dan belajar memahami arti kata "hormat" dan "tunduk". Dan mengevaluasi ulang arti pengabdian pada negara agar lbh mantaaaaap gitu lhooh Pak Jendral....eh...pak (purn) jendral.

By the way.....itulah Indonesiku tercinta. Kaya budaya, kaya potensi alam, kaya ide, kaya manusianya juga yg bejibun banyaknya ini, kaya dg stok manusia yg pinter juga keminternya juga.  Kaya dg org beriman dan yg tdk beriman juga. Wiiislaaaah.....poool kayanya pokoke.
Apapun itu.....RIGHT OR WRONG IS MY COUNTRY laah Indonesia ini.

Berangkat dr perbedaan pendapat harus menjdkan negeri ini makin maju. Siapapun pemimpinnya....saya mendukung sepenuh hati. Demi kedamaian dan kebesaran Nusantara.

Tinggal menghitung hari pesta demokrasi pemilihan presiden langsung akan digelar. Ayooooo mantapkan pilihan terbaik.

Semangaaaat....INDONESIAKU.....

Ditulis di atas awan Indonesia
Dlm perjalanan ke Padang.
Senin, 23 Juni 2014

0 komentar:

Posting Komentar