Kamis, 07 Agustus 2014

BERMANFAAT ITU....SEBESAR APA KITA BISA "DIMANFAATKAN" ORANG LAIN......??????

Bermanfaat.....rasanya ini sudah menjadi kata2 yg sangat biasa untuk dicerna. Begitu juga dg kata yg satunya "dimanfaatkan". Keduanya mempunyai kesamaan yaitu kata dasarnya adalah "manfaat". Coba kita lihat bagaimana keduanya memiliki hubungan yg sgt dekat.
Bermanfaat berarti bahwa kehadiran  kita bisa memberi arti positif, bisa memberi nilai tambah berarti , bisa memberikan "sesuatu" yg dibutuhkan  orang lain dan atau sesama mahluk. KALO SUDAH TIDAK BISA BERMANFAAT YAA...MATI SAJA......begitu  kata Eyang Kung saya.

"Dimanfaatkan", bisa berarti hampir sama dengan bermanfaat. Hanya saja seperti ada unsur kesengajaan dan sedikiiit konotasi negatif disini. Seolah2 orang "mengambil" sesuatu dari kita untuk digunakan tanpa sepengetahuan kita.

Di level pemahaman, kita tak perlu lagi marah atau emosi atau tidak terima saat kita tahu kita ini "dimanfaatkan" orang lain baik secara positif atau negatif.
Lhoooh...bukankah yg namanya "dimanfaatkan" itu asumsinya negatif??? Negatif dari kacamata siapa memandang? Relatif sih. Silahkan direnungkan sendiri.

Asas manfaat harus kita teladani. Sepertinya mudah sih dibicarakan. Saya sendiripun bahkan masih jauh dari bisa memahami dg baik. Jujur saja saya kadang agak nggerundel juga ketika tahu "dimanfaatkan". Masih harus melewati fase merenung sambil ngelus dada untuk sampai pada satu pemahaman. Yaaah....setidaknya selangkah lebih baik dari pada tidak bisa paham sama sekali.
Jika suatu saat datang seseorang yang mendadak baik sekali pada kita.....bisa jadi itu salah satu indikasi mau "memanfaatkan" kita. Maka siapkan mental menghadapinya. Jika apa yang dia "butuhkan" itu masih dalam jangkauan kemampuan kita, silahkan mengatur irama untuk mengikuti permainannya. Sesungguhnya kita sendirilah yang lebih tahu batas kemampuan kita. Kalo kita rasa tidak mampu untuk memenuhi takaran "manfaat" yang ingin dia ambil, maka kirimkan sinyal agar dia bisa membaca.
Kalau dengan sinyal yang kita kirimkan ternyata masih tidak paham juga.....ya sabaaaaar. Jangan kaget juga kalo tiba2 dia pergi  begitu saja setelah berhasil "memanfaatkan" kita.  Datang dan pergi sesuka hatinya, persis lagunya Diana Nasution itu lhooooh. Kayak jaelangkung juga....yang bahkan pura2 tidak kenal kita setelah mendapat apa yang dia inginkan. Boro2  balas budi, dari kata terima kasih saja jauuuuuh amaaaat. Disinilah indah dan nikmatnya rasa jika kita bisa memahami dan menyikapinya dengan baik. Tak ayal malah bisa membuat kita tersenyum simpul sendiri memaknai semua ini. Indaaaaah.....tapi kecuuuuuut......hehehe.
So, Jangan lupa selalu membawa charger kesabaran kemana-mana yaa. Tak cukup hanya charger, power bank kesabaran juga sangat diperlukan saat kita memasuki wilayah "darurat" hehehe.

Dalam dunia bisnis juga sering kali kita dihadapkan pada banyak hal. Keberadaan kita akan selalu membawa warna bagi banyak orang. Warna ceria bagi orang yang sejalan dan sevisi dengan kita. Warna kelam atau gelap bagi mereka yang tidak sejalan dengan kita, karena mereka pasti akan selalu menilai negatif atas apa yang kita lakukan. Ada di golongan ini biasanya adalah saingan kita. Just stay cooooooool laaah. Mari kita lihat manfaat apa yang bisa kita berikan pada mereka. Contoh kecil saja, ketika kompetitor kita membandingkan harga dan kualitas barang kita untuk dijadikan acuan penentuan harga mereka, itu berarti kita sudah bermanfaat bagi mereka. Walau mereka tidak mau mengakuinya. Yaaaaah...... bagi kita yang memahami ini.....akan berkata.....kita memang tidak butuh pengakuan mereka atau orang lain bahwa kita sudah bermanfaat. Kayak roda ini lhooo....dibawah....puter terus.....tak peduli jalan bagus atau jelek harus tetap berjalan mengantarkan penumpang sampai tujuan. Cukup kita yg tahu....hmmmm.....BISAKAH......????????

16082018. Rahtawu...The Great Land.

0 komentar:

Posting Komentar